Saturday, April 15, 2006

Penelitian di ibukota...aiiihh

15 April 2006


Dua minggu belakangan ini, saya menjajal pengalaman sebagai anak kost. Tempat ngekost nya pun ngga tanggung-tanggung, di Sunter, ibukota sono. Akhirnya lengkaplah pengalaman saya sebagai mahasiswa, bisa ngekost juga meskipun dilakukan pada tingkat akhir perkuliahan.

Ngekost ini dilakukan dalam rangka pemenuhan syarat jadi sarjana. Oh well apa lagi? Skripsi tentu saja. Skripsi ngapain juga jauh-jauh ke pinggir ibukota? Tadinya malah lebih jauh lagi rencananya, pengen ngerjain skripsi di bekas ibukota Indonesia Yogyakarta. Tapi karena keterbatasan peneliti, lokasi penelitian pun akhirnya di sini ajah.

Penelitian ini sekaligus membawa kepada pengalaman magang di suatu perusahaan besar beromzet trilyunan pertahun. Saat ini saya memang jadi karyawan magang di salah satu raksasa industri Indonesia. Menyenangkan rasanya bisa melihat proses yang terjadi dalam such a big company like this. Melihat sibuknya mereka bekerja, saya merasa tertantang ingin merasakan. Mendengar selentingan jumlah gaji yang mereka dapat, makin inginlah bisa kayak gitu. Tapi mendengar bahwa sebagian dari mereka kehilangan waktu bersosialisasi dengan teman dan keluarga, kehilangan waktu membaca dan nampak seperti budak pekerjaan, miris juga rasanya. Untuk hal terakhir ini, saya bersyukur pernah jadi mahasiswa.

Satu pengalaman menarik terjadi pada minggu pertama saya magang. Hari itu ada training untuk Penyelamatan Diri pada Keadaan Darurat gitu deh. Sore itu, saya dan teman-teman baru saja datang dari lokasi penelitian. Setibanya di kantor, rupanya ada kegiatan flyingfox di lantai 5, tempat divisi saya berada. Wuuw... teman saya dari UGM ngajak untuk nyoba! Tertantang dong??!! Iyalah, pantang bagi Sanguinis Koleris menyerah begitu saja. OK ikutan!!

Hasilnya bisa dilihat pada foto yang saya lampirkan berikut hihihi...

FYI (for your information), hingga saat saya mengetik ini, rasa takut ketinggian yang saya idap belum hilang sepenuhnya, meskipun alhamdulillah sudah berkurang. Kemarin saja, saya masih naik eskalator sambil pegangan karena takut eskalatornya tiba-tiba rubuh dan .......... (terlalu imajinatif).

read more from my post...

Makrab GA

13 Maret 2006


Huhuhu...Makrab yang menyenangkan! Kemarin terlalu cape sampai ga kuat untuk nyalain komputer dan nulis ini.


Yeah kemaren emang ada malam keakraban Pengurus GA bersama Rimpala (Rimbawan Muda Pecinta Alam) sebagai bintang tamu. Ngga banyak c yang ikutan, tapi udah cukup untuk meramaikan kampung Cibatok yang sepi itu. Makrabnya dilaksanakan di rumah Ipank di cibatok, Pamijahan. Rumah itu sehari-hari emang kosong dan cuma ada perabotan makan, tikar dan bantal. Bahkan ledeng pun nggak ada! Jadilah kami berbagi air sumur dengan si kodok (namanya jadi Air Kodok).


Sebenarnya emang acara ngga di-plot untuk ngasih pelatihan jurnalistik dan motivation training dan semacamnya. So, the main reason why we organize this night is to prepare tha organization about our leaving. Di Minggu dini hari itulah pertama kali Ipank ngomongin rencana untuk turun jabatan. Memang sudah waktunya kan? Masa mau bikin rezim di sini...


Setelah curhat-curhat mengenai GA selama ini, berbagi ide mengenai rencana yang akan dilakukan untuk memajukan GA, akhirnya kami voting untuk menentukan kandidat yang akan maju ke Pemilihan Pimum. Tersebutlah dua nama calon : Adhi dan iin. Nanti bakalan diadain pemilihan yang melibatkan pengurus yang lebih banyak, mudah-mudahan sih bakalan ada nama calon lain. Biar seru kampanyenya.


Minggu pagi, siang dan sorenya, ada acara outbond. Instrukturnya bintang tamu dari Rimpala itu. Lumayan melelahkan, tapi menyenangkan. Akhirnya setelah bertahun-tahun mengenal apa itu flyingfox, baru kali ini gw berani coba. Biarpun menurut Adhi ngga tinggi-tinggi amat (karena anak Rimpala biasa pake yang lebih tinggi), gw anggap kemarin itu udah sebuah prestasi untuk gw. Iyalah, orang-orang kan nggak tau segimana takutnya gw ketika berada di ketinggian. Jangankan menara bambu yang ngga ada pegangannya gitu, eskalator aja yang jelas bentuknya dan jelas jatuhnya kemana, hingga kini gw masih ngga bisa naik turun eskalator tanpa berpegangan. Berdiri tegak pun nggak bisa. Fiuuhh...


Inti dari acara ini sesungguhnya supaya kami saling mengenal satu sama lain, menumbuhkan kecintaan terhadap organisasi dan memberikan satu momen untuk dialami bersama. Sebuah tujuan yang mulia namun gw skeptis hal semacam itu bisa tercapai hanya dalam satu momen, tapi gw sepakat pada diri sendiri untuk mendefinisikan acara ini sebagai salah satu tahapan mewujudkan tujuan tersebut.


Semoga makrab ini tidak menjadi momen yang lain, yang jadi pengalaman menyenagkan untuk kemudian berakhir sebagai kenangan indah. Gw berharap semoga momen ini bisa mengawali lahirnya GA yang baru, yang mapan berdiri pada kakinya, dan berkembang di atas pondasi yang telah kami bangun pada awal kepengurusan dua tahun lalu.

read more from my post...

Energetic

Kadang-kadang percakapan iseng bisa membuahkan ide-ide menarik ataupun peningkatan produktivitas. Percakapan iseng yang sering saya lakukan dengan teman saya, Jaiko, mungkin bagi sebagian orang dianggap sebagai stupid conversation belaka, namun kami bahagia melakukannya. Faktanya, sebagian besar percakapan iseng yang kami lakukan seringkali berujung pada ide pengembangan organisasi, bisnis baru, lomba pemikiran kritis mahasiswa ataupun solusi terhadap permasalahan bangsa. Hahaha..yang terakhir sih ngga.

Dalam sebuah percakapan iseng, saya dan Jaiko mencetuskan sebuah ide untuk mendirikan klub Cewe Single dan Produktif. Klub ini –belum dapat nama yang tepat- seperti di kalimat sebelumnya, ditujukan bagi para cewe yang single, produktif dan happy. Jaiko sempat mengusulkan nama Energetic, tapi kami belum mencapai kesepakatan tentang ini.

Beberapa rumusan definisi operasional yang kami gunakan adalah :
1.Klub : asosiasi yang beranggotakan orang tertentu yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu topik dan secara berkala melaksanakan pertemuan untuk melakukan aktivitas tertentu,
2.Cewe : manusia yang dilahirkan dengan kromosom XX (bukan manusia yang wannabe cewe), lihat kamus biologi untuk mendapatkan deskripsi ini (yup, kami memang rada-rada feminis),
3.Single : tidak terikat pada suatu hubungan romantis berupa percintaan dengan lawan jenis, baik dalam bentuk pacaran, pernikahan, ataupun kumpul kebo (karena manusia tidak selayaknya tinggal di kandang). Konsep single yang kami gunakan berbeda dengan jomblo yang lazim diucapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Perbedaan ini adalah pada pihak yang menginginkan keadaan tersebut. Seperti anda tahu, jomblo merujuk pada keadaan ‘sendirian, ingin pacaran tapi ngga bisa’. Sedangkan single adalah orang yang ‘memilih untuk sendiri, namun tidak menutup kemungkinan melepas status single sewaktu-waktu (karena menganggap ada orang lain yang mau)’,
4.Produktif : menggunakan waktu yang dimiliki untuk melakukan kegiatan yang berguna, menghasilkan sesuatu untuk kesenangan jasmani maupun rohani

Lalu, apa tujuannya kami mendirikan klub seperti ini? Ide untuk mendirikan klub ini berangkat dari keprihatinan terhadap beberapa kawan kami yang terlihat desperate menyikapi hidup karena tidak kunjung punya pacar. Kami ingin menularkan ide bahwa masih banyak hal menyenangkan di dunia ini! Alangkah sia-sianya masa kuliah kalau cuma mengharap kebahagiaan pada hal yang satu itu saja. Padahal kita masih bisa berorganisasi, memenangkan Lomba PKM, menjadi Asisten Dosen, bikin usaha pembuatan aksesoris atau berkarir sebagai Pers Mahasiswa. Itu semua adalah hal yang menyenangkan dan membuat kita menggunakan waktu dengan lebih produktif.

Kami juga punya ide untuk memberikan konseling untuk kawan-kawan yang memang punya masalah dalam percintaan. Klub ini bukan klub yang teramat eksklusif, jadi siapa pun yang memenuhi syarat bisa bergabung.

Kami ngga anti pacaran kok, buktinya kami punya peraturan : keanggotaan dalam klub ini berakhir bila anggota memutuskan untuk mengakhiri masa single-nya ;-) Hahaha ...

“Just enjoy this life!!” (Anandita, 2005)

read more from my post...

Saturday, April 08, 2006

Flying fox di gedung Astra


hehehe....mu pamer..
ini lho salah satu acara magang di Astra itu..

ini bukan cuma sekedar pembuktian ke Koleris-an gw (ga mau kalah) ataupun sanguinis-an gw (banci panggung) lho, ini untuk.....

....mencoba menaklukkan rasa takut ketinggian yang membebani gw selama ini, selebihnya emang tertantang oleh ledekan orang2 di sana..

read more from my post...