Tuesday, August 07, 2007

It Called Bluff

7 Agustus 2007

Berita di suratkabar mengenai sebuah rencana pertandingan tinju seringkali berjudul sebuah kalimat sesumbar dari salah satu petinju. Kalimat sesumbar ini tak ragu lagi menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pengucapnya untuk berbuat yang terbaik pada pertandingan yang akan dihadapi. Meskipun dia tidak terlalu yakin pada apa yang menunggunya (dan apa yang dimilikinya), namun kalimat sesumbar ini pastinya akan semakin menggerakkan langkahnya.

Di atas ring, petinju akan berjuang sendirian. Segala dukungan yang diberikan lingkungan, baik promotor maupun suporter, tidak akan bermakna apapun tanpa usaha kerasnya. Selain cemoohan dari pendukung lawan, satu-satunya yang harus dia hadapi hanyalah lawan tandingnya.

Berjuang sendirian. Mewujudkan sesumbarnya di awal pertandingan.

Sesumbar akan bermakna pada sebuah pertandingan. Sesumbar yang dikeluarkan pada awal sebuah hubungan percintaan, tidaklah pada tempatnya.

read more from my post...

Just Another Storytale

7 Agustus 2007

... ketika kemudian aku bertemu Hati lagi, Dia tidak seperti yang dulu
Atau mungkin, inilah Dia yang belum sempat kujumpai
Mungkin inilah Dia yang belum sempat dicintai Hati

Entahlah
Berubahkah Hati?
Inikah Dia yang sebenarnya?
Traumakah aku?
Akal masih mengingatkanku ....

Akal berkata, Dia bukan untukku
Mungkinkah?

read more from my post...